MALANGVOICE – Viral video aksi ibu dorong anak dari mobil direspon serius Wali Kota Malang Sutiaji. Orang nomor satu di Pemkot Malang ini geram karena aksi tersebut termasuk kekerasan terhadap anak. Ia pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
Video itu berdurasi 1 menit 19 detik di media sosial. Dalam video, seorang bocah perempuan masih berseragam sekolah alami kekerasan diduga oleh ibunya sendiri. Bocah itu didorong keluar dari mobil jenis minibus warna putih di pinggiran Jalan Bandung Kota Malang. Bocah itu bahkan sampai tersungkur di jalanan namun tetap berpegangan pintu mobil.
Video itu sejak diposting akun @yuni_rusmini sudah dilihat ribuan orang dan diteruskan hingga menjadi viral di Instagram dan grup WhatsApp.
Sutiaji mengungkapkan dirinya juga mengetahui video tersebut, Kamis pagi (28/3). Ia menyayangkan peristiwa tersebut, sebab Kota Malang berpredikat sebagai Kota Layak Anak.
“Kekerasan apapun bentuknya itu, apalagi terhadap anak tidak boleh terjadi. Itu mencoreng nama Kota Malang,” kata Sutiaji ditemui MVoice di Balai Kota Malang.
Karena video itu masih belum jelas motifnya apa, Sutiaji menyerahkan penuh kepada aparat kepolisian untuk pengusutannya.
“Saya belum tahu motifnya apa. Sepertinya itu anak bertengkar dengan orangtuanya. Saya konfirmasi dulu Pak Kapolres (Polres Malang Kota). Karena wewenang penyelidikan itu itu wilayahnya kepolisian,” tutup pria juga Politisi Demokrat ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Made Marhaeni, mengaku polisi sudah menelusuri siapa ibu dan anak yang ada di rekaman video tersebut.
Dijelaskan Heni, sapaan akrabnya, masalah ini sudah ditangani Unit PPA Polres Malang Kota.
“Sudah dalam proses lidik, malam ini Unit PPA mintai keterangan yang bersangkutan,” ujarnya.
Dari informasi yang didapat MVoice, orangtua dalam video itu berinisial KZ dn tinggal di Perum Istana Dieng.(Der/Aka)
