MALANGVOICE – Mekatronic Team Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bakal berlaga di kompetisi internasional Shell Eco-Marathon Asia (SEM Asia) 2019, yang digelar di Malaysia, April mendatang.
Nantinya, kompetisi akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur, dengan diikuti 28 mobil dari 22 universitas di Indonesia.
Perlu diketahui, Mekatronic UMM bersaing di ketegori kendaraan Urban Electric mengandalkan mesin BLDC Motor 400 Watt dengan tempurung berbahan carbon fiber dan sasis aluminum. Sementara ban pelek berukuran 17 inchi serta roda dasar berukuran 1250 milimeter. Keseluruhan bobot mobil 80 kilogram.
Sebelumnya, UMM melalui Genetro Suryo U.E.V 6 berhasil menyabet juara satu pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 dalam Kategori Urban Listrik.
Dari ajang nasional itu, Mekatronic Team berhasil mengalahkan beberapa tim dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di antaranya dari Universitas Pendidikan Bandung (UPB), ITS, Universitas Indonesia (UI) serta Universitas Negeri Jember (Unej).
“Perolehan kami berada pada nilai 335,09 KM/KWH yang memecahkan rekor Asia dan dunia,” papar Pembina Mekatronic, Mohammad Jufri kepada awak media, Senin (25/3).
Bahkan, ajang kompetisi SEM ke-10 ini juga diikuti oleh 100 tim dari Asia dan Timur Tengah.
Sementara itu, Rektor UMM, Fauzan menjelaskan bahwa, pihaknya optimis tim yang beranggotakan delapan orang ini sukses meraih juara di manapun ajang kompetisi diadakan.
Tak hanya itu, lanjut Fauzan, terkait produk mobil hemat energi, UMM memilikk skema program gelar produk akademik.
“Di sanalah produk-produk akademik dosen dan mahasiswa akan ditawarkan ke perusahaan dan industri. Gelar produk akademik akan diselenggarakan April mendatang,” pungkasnya. (Der/Ulm)
