MALANGVOICE – Kontrol dan pengawasan kinerja ASN (dulu PNS) di lingkungan Pemkot Malang selangkah lagi cukup melalui genggaman telepon pintar. Memanfaatkan teknologi, setiap pegawai bakal dipantau melalui Global Positioning System (GPS).
Hal ini diungkapkan Wali Kota Malang, Sutiaji. Penerapan inovasi itu rencananya menggandeng PT Telkom Indonesia.
“ASN yang melakukan absensi, tidak perlu datang lagi ke kantor. Cukup melalui ponsel saja. Namun, ada GPS yang bisa pantau posisi mereka ada di mana,” kata Sutiaji belum lama ini.
Sutiaji melanjutkan, nantinya ASN cukup mendownload aplikasi khusus untuk absensi tersebut lewat telepon pintar masing-masing. Pengadaan aplikasi ini akan dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2019.
“Biayanya tidak mahal, aplikasinya juga sudah ada. Sebenarnya kalau segera dilakukan sudah bisa,” sambung dia.
Penerapan sistem ini diklaim bakal lebih efisien. “Bisa digunakan juga untuk menentukan jumlah tunjangan kinerja,” imbuhnya.
Politisi Demokrat ini optimistis kinerja ASN Pemkot Malang dapat meningkat.
“Sebab, semuanya sudah terpantau di aplikasi dan juga GPS,” urainya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang, Anita Sukmawati mengatakan, pihaknya masih belum bisa segera mensosialisasikan kepada seluruh ASN. Sebab, saat ini, aplikasi dalam proses penyempurnaan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.
“Kalau sosialisasi, masih tunggu aplikasinya selesai dulu. Baru skema dan teknisnya bisa kami jelaskan,” pungkasnya. (Der/Ulm)
