MALANGVOICE – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia (RI) Eko Putro Sandjojo beserta staf melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Jumat (8/3).
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Eko untuk menyampaikan apresiasinya pada perkembangan pembangunan desa yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
“Pembangunan desa di Kabupaten Malang jika dilihat dari segi infrastruktur telah relatif berangsur membaik,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Eko, dengan semakin membaiknya pembangunan desa ini, diharapkan dapat semakin maju dengan lebih pemberdayaan ekonomi dan kemasyarakatan yang sesuai dengan program Nawacita oleh Pemerintah Pusat untuk Membangun Indonesia dari Desa.
“Sekarang ini kami (Pemerintah Pusat) telah menambahkan alokasi Dana Desa sebesar Rp 60 triliyun. Dana Desa tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membangun desa,” jelasnya.
Eko menjelaskan, dengan adanya dana desa tersebut, diharapkan dapat dikembangkan dengan membuat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Dimana, dengan mengembangkan Bumdes. Bumdes di Kabupaten Malang saat ini dapat dijadikan contoh bagi daerah lain
“Seperti Pujon Kidul dan Boon Pring di Kecamatan Turen. Selian itu untuk Kabupaten Malang, masih banyak hal lain yang bisa didorong untuk dikembangkan. Terutama dari sektor pariwisata,” ulasnya.
Selain itu, tambah Eko, ditahun ini pihaknya juga akan mengirimkan kurang lebih 700 orang pendamping dan Kepala Desa ke luar negeri untuk melalukan studi banding. Dengan harapan, para pendamping dan kades yang dikirim bisa mendapatkan visi dan ide yang bisa diterapkan untuk percepatan pembangunan desa tertinggal.
“Because seeing is believing, mereka perlu meihat, karena jika hanya melalui omongan saja akan susah. Harapannya jika mereka bisa melihat sendiri, akhirnya timbul ide atau visi, apa yang nanti bisa diterapkan di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (Hmz/ulm)