MALANGVOICE – Banyaknya sampah di Kota Batu disikapi inspiratif oleh Pemerintah Kota Batu. Salah satunya rencana pengadaan mesin daur ulang sampah.
Apalagi, dalam data terakhir Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu disebutkan jika ada sekitar 70 ton sampah. Dan sebanyak 40 persennya berasal dari aktivitas wisata.
Dari daur ulang itu, sampah-sampah plastik nanti bisa disulap menjadi paving dan aspal. Selain itu, sampah itu juga bisa jadi kompos, BBM dan lain sebagainya.
Oleh karena itulah, Kepala DLH Kota Batu, Arief As Siddiq menjelaskan dalam waktu dekat akan melakukan pengadaan itu. Hal itu agar masalah sampah di Kota Batu teratasi dengan baik.
“Saat ini masih dalam proses pengkajian. Kapan pastinya masih belum bisa saya sampaikan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaanya, Arief menjelaskan nantinya akan dikelola pemerintah. Yang mana, dari hasil daur ulang itu nantinya akan dijual kepada masyarakat.
“Meski kami jual. Tetap, harganya sangat murah. Kalau digratiskan, ditakutkan nantinya jika diberikan akan dijual lagi,” jelasnya.
Tak hanya itu, kemungkinan besar juga akan dibangun pabrik polibag. Sehingga, juga bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat. Terutama para petani.
“Hal itu bertahap ya. Sekarang, untuk jangka pendeknya kami akan melakukan pengadaan itu. Karena, menurut kami itu lebih penting,” tandasnya. (Der/Ulm)