MALANGVOICE – Pemkot Malang mengukir sejarah baru, ditandai dengan nota kesepahaman bersama Palestina, khususnya Kota Hebron. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji -Sofyan Edi Jarwoko hadir dalam momentum tersebut.
Ya, Bumi Arema melakukan kerjasama bilateral dengan Kota Hebron Palestina. Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung oleh Wali Kota Hebron Tayseer Abu Sneineh dan disaksikan Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Alshun di Balai Kota Malang, Senin (7/1).
Dalam sambutannya, Tayseer mengatakan bahwa, kota yang dipimpinnya merupakan kota tua dengan warisan sejarah Islamnya. Lebih tepatnya terdapat makam Nabi Ibrahim beserta keluarga. Oleh sebab itu, dengan kerjasama yang terjalin ini, Ia berharap Kota Malang khususnya dapat berkunjung ke Kota Hebron yang juga terkenal sebagai kota perdagangan terbesar di Palestina tersebut.
“Kami datang ke Kota Malang juga mencari kesepakatan bersama untuk mengatasi permasalah di Palestina. Termasuk masalah Masjidil Aqsha (pendudukan Israel),” kata Tayseer.
Tayseer optimistis, jalinan kerjasama ini dapat melahirkan hasil atau solusi yang baik. Terutama kepentingan warga Palestina.
“Seyogyanya dapat saling membantu saudara sesama muslim terutama di Palestina. Kami mewakili warga Palestina mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan yang selama ini datang dari Indonesia. Semoga kita dapat salat bersama di Masjidil Aqsha,” pungkasnya.
Senada di atas, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Alshun mengharapkan bantuan dan kerjasamanya dengan Indonesia khususnya Pemkot Malang. Ini merespon pendudukan Israel.
” Saya sampaikan terimakasih kepada wali kota dan wakil walikota Malang atas kerjasama ini,” tutupnya.(Hmz/Aka)