PPK Klojen Berupaya Akomodir Pemilih Difabel di Pemilu 2019

Sosialisasi Pemilu ramah disabilitas di Klojen. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Pentingnya pemilih difabel menjadi perhatian PPK Klojen. Dalam Pemilu 2019 ditargetkan semua warga yang difabel bisa menyalurkan haknya dengan baik.

Hal itu menjadi pembahasan saat sosialisasi bersama PPS, Muspika Klojen, masyarakat dan perwakilan penyandang difabel, di kantor Kecamatan Klojen, Minggu (6/1).

Ketua PPK Klojen, Muharriyadi Dicky, mengatakan, sosialisasi ini menekankan terkait teknis pemilih bagi penyandang difabel. Di Klojen sendiri ada 264 penyandang difabel.

“Selama ini kurang maksimal mengakomodir pemilih difabel. Nantinya sosialisasi ini bisa bermanfaat dan membantu mereka untuk menggunakan haknya di Pemilu,” kata Dicky, sapaan akrabnya.

Bagi pemilih tuna netra, diimbau agar keluarga mendampingi sampai bilik pencoblosan. Di dalam bilik nanti ada panitia sebagai pengawas dan membantu pemilih menentukan pilihannya dengan baik tanpa intervensi siapapun.

“Kalau difabel yang lain juga sama. Kami akan berupaya mengakomodir dan memfasilitasi, seperti lumpuh dan down syndrome,” ujarnya.

Dari kasus down syndrome, menurut Dicky, masih jarang tersentuh. Pihaknya juga masih menunggu petunjuk teknis dari KPU untuk mengakomodir pemilih tersebut.

“Intinya target kami di Klojen itu 80 persen menyalurkan suaranya. Karena sekarang lebih penting pemilihan presiden. Sosialisasi agar minimalisir golput juga terus kami lakukan,” ia menambahkan.

“Dalam waktu dekat ini semoga juknis dari KPU segera turun dan kami lakukan sosialisasi kembali agar semua paham,” tutupnya.(Der/Aka)