MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang di tahun ini tengah fokus pada penanganan penyakit tidak menular.
Seperti halnya dengan Puskesmas Bareng, yang punya program Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pronalis).
“Kami satu paket komplit untuk Prolanis, mulai dari penyuluhan, senam, kemudian pemeriksaan,” ujar Kepala Puskesmas Bareng, Muhammad Zamroni.
Pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan fisik, seperti tensi hingga pemeriksaan laboratorium lengkap bisa dilakukan di Puskesmas Bareng.
“Dan yang terakhir pengobatan, jadi pasien yang masuk dalam Klub Prolanis itu mereka bisa konsultasi dan mendapatkan obat bisa lebih cepat,” paparnya.
Ia pun mengatakan, program ini dikhususkan bagi peserta BPJS yang faskesnya berada di puskesmas setempat, dalam hal ini adalah Puskesmas Bareng. Syarat kedua adalah untuk pasien yang menderita hipertensi atau darah tinggi serta diabetes atau kencing manis.
Terkait jadwal Prolanis, dikatakannya dalam satu bulan ada dua kali pertemuan yakni senam dan edukasi serta penyuluhan pada hari kamis minggu kedua. Sedangkan yang komplit pada hari selasa minggu keempat.
“Di Puskesmas Bareng sendiri memiliki total hingga 100 peserta yang tergabung dalam klub prolanis ini, dan yang aktif hanya 60 orang,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Asih Tri Rachmi, mengatakan, masyarakat sebaiknya memanfaatkan banyaknya program di Puskesmas terdekat untuk memeriksakan kesehatan.
“Ada banyak kemudahan di Puskesmas, seperti di Bareng dan Puskesmas lain. Jadi masyarakat tak perlu bingung lagi untuk periksa kesehatan,” harapnya.(Hmz/Ulm)