MALANGVOICE – Arema FC harus mengakui keunggulan PSIS Semarang di lanjutan pekan ke-29 Liga 1, Minggu (4/11). Singo Edan kalah tipis 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto.
Skuat arahan Milan Petrovic sebenarnya tak tampil buruk. Beberapa kali melakukan serangan dan menciptakan peluang, sayangnya kesempatan itu tak berbuah gol.
Arema hanya mampu membalas gol tuan rumah lewat Dendi Santoso di babak kedua. Sebelumnya Bayu Nugroho memecah kebuntuan lewat gol di babak pertama dan diakhiri dengan gol Bruno da Silva di penghujung babak kedua.
“Kami selalu ada sedikit masalah saat bermain tandang. Tim lawan banyak menunggu dan kami melibatkan banyak pemain untuk membuat peluang, itu sangat berisiko. Satu serangan lawan bisa berbuah gol,” kata Milan usai laga.
Dalam laga itu, pelatih asal Serbia ini juga memberi kritik keras kepada wasit. Ia menilai sang pengadil lapangan terlalu jauh saat gol kedua PSIS Semarang terjadi.
“Saya tidak tahu ada apa dengan gol PSIS. Wasit terlalu jauh dari bola, sedangkan menurut saya ada pelanggaran yang terjadi. Tapi wasit menunjukkan reaksi tidak bagus,” jelasnya.
Meski tak mendapat poin, Milan tetap tegak kepla. Ia memuji penampilan anak asuhnya karena para pemain sudah melakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin.
“Saya senang dengan permainan itu dan puas melihat pemain bekerja keras. Di pertandingan selanjutnya kami fokus memetik poin,” tandasnya.(Der/Aka)