MALANGVOICE – UPT Puskesmas Gribig Dinas Kesehatan Kota Malang tembus 10 besar Kompetisi Budaya Kerja (S1 Yakin) yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sukses ini berkat tema Grapyak yang diusung.
Semula, tim penilaian melakukan visitasi lapangan setelah UPT Puskesmas Gribig lolos 20 besar terkait dengan kompetensi budaya kinerja. Penilaian dilakukan oleh Tim Juri yang terdiri dari tiga orang, yakni Noor Muhandisuddin dari Lembaga Indonesia Mengajar, Moch Kharis dari PT Semen Gresik Indonesia dan Nanda Kiswanto dari PT Petrokimia Gresik. Tiga juri yang turun melakukan penilaian adalah mereka dari kalangan profesional, sehingga penilaian berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.
UPT Puskesmas Gribig mengusung tema Grapyak atau dalam bahasa Indonesia berarti ramah. UPT Puskesmas Gribig ingin menampilkan sebuah model pelayanan kesehatan yang ramah bagi masyarakat.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, Pemerintah Kota Malang terus mendorong layanan publik, khususnya pelayanan dalam bidang kesehatan.
“Dari beberapa daerah di Jawa Timur, UPT Puskesmas Gribig masuk sebagai 10 besar dalam kompetisi itu. Artinya, layanan publik Kota Malag sudah semakin meningkat,” kata Sutiaji.
Dijelaskan, kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya dalam layanan publik juga terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hal ini, tak lain bagian dari upaya pemerintah mewujudkan pelayanan dengan derajat prima kepada masyarakat.
“Tidak hanya bidang kesehatan, pada layanan bidang lain kami juga berkomitmen untuk peningkatan,” tukasnya. (Der/Ulm)