MALANGVOICE – Mahasiswa STAIN Sekolah Tinggi Al Kitab Nusantara (STAIN) atas nama Krisandi (20) warga RT.01, RW.01 Kelurahan Bandulan Kota Malang ditemukan tewas di Pantai Wisata Bangsong Teluk Asmara, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, pada Kamis (25/10).
Korban diterjang ombak pada saat berada di bibir pantai dan jasadnya terseret arus. “Korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dan langsung dilakukan evakuasi oleh tim gabungan,” ungkap Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska.
Korban, lanjut Aska, berangkat menuju pantai wisata Bangsong Teluk Asmara pada pukul 08.00 WIB bersama 100 orang Mahasiswa STAIN Malang dengan menggunakan mobil pribadi sekitar 15 unit.
“Rombongan tiba pantai tersebut pukul 14.00 WIB. Sebelum mendapat arahan dari Ketua rombongan (Bpk Agus) korban bersama teman-temannya langsung bermain di tepi pantai,” jelasnya.
Pada saat itu, tambah Aska, air laut dalam kondisi surut. Korban bersama ketiga temannya bermain air dibibir pantai, tiba-tiba salah satu dari 4 orang Mahasiswa tersebut mengalami Kram pada saat itu pula datang ombak yang menerjang mereka. Salah satu dari mereka terseret ombak hingga ke tengah dan sempat hilang selama kurang lebih 15 menit.
“Empat mahasiswa itu bermain 100 meter dari bibir pantai. Ketika melihat salah satu terseret ombak, salah satunya lagi langsung meminta tolong pada rombongan yang berada di tepi pantai, tapi tak terdengar lalu korban atas nama Krisandi yang terseret ombak tiba-tiba muncul kepermukaan air,” tegasnya.
Melihat kejadian tersebut, korban kemudian langsung ditolong oleh rekan-rekannya dan dibawa ke tepi pantai dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri.
“Korban langsung langsung dilarikan ke Puskesmas Sitiarjo setelah sampai di Puskesmas Sitiarjo korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Sitiarjo korban atas nama Krisandi dinyatakan sudah meninggal dunia,” pungkasnya. (Der/Ulm)