MALANGVOICE – Regenerasi pemain sepakbola usia dini jadi perhatian Pemkot Malang. Tujuannya tidak lain untuk melahirkan atlet berprestasi masa depan.
“Semakin maju sepakbola suatu negara maka semakin maju pula cara pandang mereka mengenai regenerasi,” kata Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko membuka Kompetisi Sepakbola U-11 Piala Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (19/10).
Proses regenerasi, lanjut dia, merupakan hal yang sangat krusial dalam dunia olahraga, khususnya sepakbola. Sebab pembinaan atlet usia dini akan berbuah hasil prestasi yang membanggakan.
Dicontohkannya, negara dengan tradisi kuat di dunia sepakbola seperti Brasil, Argentina, Belanda, Perancis, Spanyol, Jerman dan Inggris, tidak pernah kehabisan sumber daya manusia, khususnya pemain bola handal dari waktu ke waktu.
“Hal ini terwujud karena pembinaan atlet usia dini hingga atlet muda yang baik dan terancana. Pembinaan sepakbola usia dini sebagai pembinaan dasar atau pembinaan awal dari rangkaian pembinaan jangka panjang sangat penting,” urai pria akrab disapa Bung Edi ini.

Kompetisi seperti yang digelar UMM, diharapkan menjadi suatu cara dalam melakukan pembinaan. Sehingga diharapkan menjadi indikasi akan kemajuan sepakola Indonesia pada masa mendatang.
“Melalui kompetisi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga dalam pengembangan potensi diri para generasi muda serta memupuk kebersamaan dan persaudaraan,” ujarnya.
Sofyan Edi Jarwoko juga berharap, selain sebagai ajang pembinaan atlet usia muda, even kompetisi sepakbola juga mampu sebagai sarana menumbuhkan rasa kebersamaan dan persaudaraan sekaligus menanamkan semangat sportifitas yang mengalir dalam diri atlet muda.
“Kita berharap para anak muda, khususnya di Kota Malang mampu menjadi tulang punggung Bangsa Indonesia di masa mendatang,” pungkasnya.(Hmz/Aka)