MALANGVOICE – Pasca bentrok antar dua kubu di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), aktivitas akademik di kampus sempat terhenti.
Rektor Unikama, Pieter Sahertian, bentrok tersebut memang menimbulkan banyak kerugian. Namun, ia tetap berkeinginan secepatnya perkuliahan kembali dilakukan.
“Nggak ada alasan, harus tetap ada akademik. Saya akan instruksikan ke prodi nanti. Mungkin mulai besok pagi perkuliahannya,” katanya.
Baca Juga:
Dikatakan Pieter, pasca bentrok pagi tadi hingga rusaknya ruang rektorat sangat disayangkan. Pihak dosen dan mahasiswa ketakutan sehingga memilih menyelamatkan diri.
“Kami ini harus beraktivitas tapi karena di atas sudah ada korban maka untuk sementara kami upayakan tangani dulu korbannya,” tambahnya.
Untuk sementara waktu demi keamanan, Pieter mengatakan akses masuk ke kampus hanya satu pintu.
“Ini untuk menjaga kondusivitas kampus saja. Biar nggak ada lagi kejadian seperti ini,” pungkasnya.
Saat ini, ruang rektorat masih digaris poliai dan pintu masuk PPLP-PT PGRI Unikama ditutup seng.(Der/Aka)