Liga 1 Dihentikan Sementara, Arema FC Ambil Hikmahnya

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (deny rahmawan)
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Tim Arema FC mengambil hikmah dari berhentinya sementara Liga 1 pasca insiden tewasnya suporter sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (23/9) lalu.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyatakan, dengan keputusan PSSI yang menghentikan liga hingga batas waktu belum ditentukan itu, tim Singo Edan justru akan memanfaatkan waktu untuk recovery pemain.

“Impact negatif kepada tim saya rasa justru tidak ada. Malah kami ambil sisi positifnya, yakni waktu recovery yang panjang,” katanya, Rabu (26/9).

Dikatakan Ruddy, sebelumnya skuat Arema berangkat ke markas Persipura Jayapura. Hal itu tentu memakan energi dan fisik pemain hingga kelelahan. Dengan adanya penghentian sementara liga, artinya laga terdekat melawan Persebaya Surabaya juga belum bisa terlaksana pada Minggu (30/9).

“Kebetulan Arema baru saja away ke Persipura. Jarak dari mess ke Papua itu sekitar 10-12 jam pulang pergi jadi penundaan laga bisa untuk recovery pemain,” lanjutnya.

Keuntungan lain, kata manajer berkaca mata ini adalah waktu pemulihan cedera beberapa pemain. Terakhir yang mendapat cedera parah adalah Hendro Siswanto saat berbenturan dengan Imanuel Wanggai.

“Alhamduliah kalau misal Hendro dan Bagas bisa sembuh sambil menunggu laga kembali berjalan. Itu (keuntungan) mungkin dirasakan Persebaya atau tim lain,” ungkapnya.

Namun begitu, mewakili Arema, Ruddy menilai langkah yang diambil PSSI untuk menghentikan sementara liga sangat baik. Ia percaya PSSI bisa segera menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga tidak terjadi di kemudian hari.

“Kami di Arema mempercayai penuh federasi apapun yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut,” harapnya.(Der/Aka)