Diduga Depresi, Pria Ini Ngamuk di Dalam Masjid

MALANGVOICE – Seorang pria diduga depresi mengamuk di Masjid Nurul Muttaqin, Sukun, Kota Malang, Jumat (27/4) pagi tadi. Diketahui, pria berumur sekitar 40 tahun lebih itu adalah AW, warga Ngaglik.

AW diamankan warga dan takmir masjid setelah mendengar suara pecahan kaca. Hal itu dijelaskan Wakapolres Malang Kota Kompol Bambang Christanto.

Kata Bambang, AW merusak enam kaca dan satu jam di dalam masjid. Setelah itu ia berteriak dan warga langsung melaporkan ke Polsek Sukun.

“Dari keterangan sakai, AW seperti orang tidak terkendali, marah-marah. Kami langsung merespon laporan warga dan menjemput AW ke masjid. Itu sekitar pukul 07.00 WIB,” katanya saat ditemui di ruangannya.

Wakapolres Malang Kota Kompol Bambang Christanto. (Deny Rahmawan)
Wakapolres Malang Kota Kompol Bambang Christanto. (Deny Rahmawan)

Setelah di Polsek Sukun, lanjut Bambang, polisi menanyai identitas AW. Beruntung AW membawa dompet serta identitas diri, hal itu mempermudah polisi menghubungi keluarganya.

Tak lama keluarga AW datang ke Polsek Sukun. Dikatakan Bambang, dari keterangan keluarganya, AW memang suka marah-marah, terakhir pada 25 April. “Terakhir itu ngamuk dan rusak rumahnya sendiri. Dia sempat dirukyah dan diobati sendiri maupun bantuan orang pintar,” ujar pria yang pernah menjadi Kasat Lantas Polres Malang Kota.

Melihat kondisi AW yang sering kumat, polisi langsung membawanya ke RSJ Lawang untuk mendapat perawatan. Serta mengrtahui apakah AW adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Saat ini, suasana di masjid tersebut sudah kembali aman dan jemaah beraktivitas seperti biasa.

Bambang meminta masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Baginya kejadian itu bukan kejadian besar.

“Tidak ada korban sama sekali. Kami bawa ke RSJ untuk diperiksa lebih lanjut. Masyarakat diminta tidak terburu menganggap hal ini negatif. Semua masih kondusif,” harapnya.(Der/Aka)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait