MALANGVOICE – Tidak banyak perusahaan di Indonesia yang memberikan kesempatan lowongan kepada para difabel. Di Jawa Timur misalnya, hanya ada dua perusahaan saja yang membuka lowongan untuk difabel. Yaitu PT Young Tree dan PT Wangta Agung.
Ternyata, merekrut karyawan mengalami disabilitas memberikan solusi akan permasalahan kedua perusahaan ini yang kesulitan mencari karyawan, dan juga membuka pintu bagi difabel untuk bisa mempunyai penghasilan
Direktur Utama PT Wangta Agung, Daniel Christianto menceritakan, perusahaan mengambil kebijakan ini lantaran susah sekali mencari karyawan.
“Mencari karyawan itu kok ya susah, banyak yang pilih-pilih. Akhirnya kita buka lowongan untuk difabel. Ternyata mereka punya semangat kerja,” kata Daniel.
Melalui upaya perekrutan lewat media promosi, pengumuman, mulut ke mulut, akhirnya lowongan pun terisi. Perusahaan pun menyiapkan upaya pelatihan skill menjahit dan juga soft skill. Karyawan itu berasal dari Pasuruan, Ngawi, Banyuwangi dan sebagainya. Difabel yang diterima kebanyakan tuna rungu dan tuna daksa. Perusahaan menyesuaikan posisi karyawan difabel sesuai kemampuan. Semisal, karyawan tuna rungu masih bisa menjahit, maka mereka diposisikan di bagian menjahit, sablon.
Baca Juga: Pelajari Isu Inklusi dan Disabilitas, Jurnalis Malang Kunjungi PT Wangta Agung
Selama bekerja, perusahaan pun tetap memberikan target normal seperti karyawan lainnya. Karyawan difabel dinilai cukup produktif dan semangat. Mereka bahkan bisa melampaui target tiap harinya.
“Disini semua karyawan kami anggap setara dan punya kesempatan yang sama. Saya harap, dengan mengambil kebijakan seperti ini, ada berkah dan keselamatan dalam perusahaan kami,” pungkas Daniel.(Der/Aka)
