MALANGVOICE – Memakai kawat gigi (behel) bukan hanya sebagai upaya memperbaiki kesehatan dan kondisi mulut saja, tapi kalangan muda juga menganggapnya sebagai bentuk fashion statement. Namun, pemakaian behel ini dibisa sembarangan dilakukan. Pasalnya, ramai diberitakan bahwa beredarlah behel-behel mainan atau behel palsu yang malah membahayakan kesehatan mulut pemakai. Tidak jadi tampil cantik, gigi jadi amburadul. Aduh!
Pemakaian behel yang benar harus melalui diagnosis untuk mengetahui jenis, perawatan, dan lamanya pemakaian behel. Ini adalah hal yang harus anda perhatikan sebelum memasang behel.
1. Berapa lama behel harus dipakai?
Setahun hingga dua tahun untuk hasil maksimal. Gigi yang lebih “berantakan” kemungkinan bisa memakai behel lebih lama.
2. Kapan pemakai behel harus periksa ?
Di awal pemasangan behel. Ingat, ketika memasang behel pertama kali, rasa sakit yang muncul merupakan kewajaran. Rasa sakit berlangsung beberapa hari. Ada rasa ngilu karena behel gigi anda menekan gigi-gigi anda. Rasa sakit ini bisa diredakan dengan obat yang bisa anda dapatkan dari dokter gigi anda.
3. Kenapa sariawan?
Itu sudah sewajarnya karena lapisan dalam mulut seringkali terluka terkena lapisan behel yang tajam dan mencuat. Biasanya dokter akan memberikan ortho wx untuk melapisi bagian behel.
4. Apakah bicara akan terpengaruh saat memakai behel?
Tentu saja, mungkin anda akan jadi sedikit cadel. Tapi hal ini biasanya akan terjadi dalam beberapa hari saja setelah anda terbiasa.
5. Apa pantangannya?
Untuk awal pemasangan, anda harus makan makanan lembut. Hindari makanan lengkat, pekat dan mengandung banyak gula. Mengunyah permen karet, makanan keras, serta makanan yang perlu dikunyah dan dipotong dengan gigi wajib dihindari. Hindari soda dan jus buah alami karena kandungan asamnya tinggi. Jika tidak, lem behel bisa ‘copot’.
6.Mengapa perawatan behel gigi penting dilakukan?
Meskipun anda selesai memakai behel, perjalanan tidak cukup berhenti disitu. Selama memakai behel, anda harus disiplin memeriksakan behel gigi anda. Karena pemeriksaan dan perawatan yang rutin akan menghindarkan anda dari radang gusi, gigi keropos, karang gigi dan bercak putih pada gigi ketika behel dilepas, dsb.
7. Peralatan apa saja yang digunakan pemakai behel?
-Pasta gigi dan obat kumur
– Sika gigi proxabrush yang berukuran kecil didesain khusus untuk behel gigi.
-Benang khusus pengguna behel
Hasil yang maksimal behel gigi tidak hanya ditentukan oleh kualitas behel itu sendiri, tapi komitmen dan kedisiplinan anda juga menjadi tolak ukur sukses tidaknya perawatan gigi yang anda jalani.
sumber: meetdoctor.com