MALANGVOICE – Sebanyak dua titik longsor menerjang wilayah Bumiaji Kota Batu, Senin (5/3). Satu di antaranya merusak rumah warga di Desa Tulungrejo Bumiaji.
Dalam rilis yang dihimpun dari Pusdalops Kota Batu, longsor pertama terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Adalah rumah milik Juariah bagian dapur jebol diterjang longsoran tanah di belakang rumahnya. Tembok dapur yang jebol sekitar 3 meter lebarnya hingga masuk material tanah ke dalam dapur. Dimensi longsor mencapai kurang lebih lebar 5,5 meter dan tinggi 7 meter.
Disusul kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, longsor di jalan akses menuju Pura Giri Luhur Arjuna, Desa Tulungrejo, Bumiaji.
“Hasil kaji cepat BPBD Kota Batu didukung informasi dari warga sekitar, longsor terjadi karena kondisi tanah labil dipicu dengan hujan deras. Hingga material longsor menimpa rumah Ibu Juariah dengan kerusakan di bagian dapur,” jelas Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito, kepada MVoice, Selasa (6/3).
“Sejak kemarin malam (5/3) sampai saat ini (6/3) Ibu Juariah dan suami mengungsi di rumah kerabat,” imbuhnya.
Sedangkan, lanjut Sasmito, longsor di jalan Pura Giri Luhur Arjuna berdampak pada tertutupnya akses jalan raya, perekonomian warga dan terganggunya wisatawan yang ingin beribadah. Dimensi longsor kurang lebih panjang 7 meter, tinggi 12 meter dan tebal 1,5 meter.
“Setelah berkoordinasi dengan warga dan perangkat desa setempat, pagi ini dilaksanakan kerja bakti pembersihan material longsor,” urainya.
Penanganan bencana tersebut, BPBD Kota Batu bekerjasama Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Penanggulangan Kebakaran, Koramil Bumiaji, Polsek Bumiaji, FPRB Tulungrejo perangkat desa dan warga sekitar.
“Wali Kota Batu, Ibu Dewanti Rumpoko juga meninjau lokasi kejadian pagi ini. Ia juga menemui dan memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada korban terdampak dan memberikan pengarahan tindak lanjut penanganan darurat,” jelasnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, masih kata Sasmito, BPBD tetap mengimbau kepada warga Kota Batu yang rumahnya dekat dengan lereng agar selalu tetap waspada. Khususnya saat kondisi hujan. (Der/Ery)