MALANGVOICE – Mobil listrik karya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan diadu dalam kompetisi internasional Shell Eco Marathon Asia 2018 di Singapura. Tim Sang Surya menciptakan purwarupa (prototype) mobil listrik hemat energi dengan penggerak motor listrik, Genetro Suryo.
Mobil ini dirakit 8 mahasiswa Fakultas Teknik UMM dengan desain aerodinamis, stylish, ringan, dan dilengkapi sistem transmisi khusus.
“Bodi mobil dibuat super ringan dan minimalis. Ini untuk membuat mobil lebih cepat melaju,” kata salah seorang tim, M Syah Yusuf, kepada MVoice, Rabu (28/2).
Dengan karya ini tim UMM siap diadu dalam kontes mobil hemat energi yang akan berlangsung di Singapura. Anggota tim terdiri atas Renggi A Rimeldi, Iqbal Pandu, Afrianto Rian, M Surur, M Hasbu Asidiqi, Andi Fikriyanto, Aabdul Malik, dibawah bimbingan Nur Subekti.
Mereka disponsori Bank BNI dan Pelindo III. Tim akan berangkat ke Singapura pada Maret 2018 mendatang. Dibuat dengan kisaran biaya Rp 50 juta, tim menargetkan bisa masuk tiga besar dalam kompetisi.
“Nanti yang jadi salah satu indikator penilaian adalah seberapa jauh jarak tempuh mobil dalam 1KwH. Mobil kami bisa menempuh jarak 75-100 km/KwH
Rektor UMM, Drs Fauzan mengapresiasi karya mahasiswa. Jika menang, pihak kampus memastikan pembebasan tugas skripsi untuk anggota tim. Sehinga mereka hanya mengerjakan laporan saja.
Shell Eco Marathon Asia adalah ajang bergengsi kompetisi tahunan yang disponsori Shell. Tahun ini kompetisi diikuti 100 tim se-Asia. Sebanyak 34 tim di antaranya berasal dari Indonesia. (Der/Ery)