MALANGVOICE – Nasib malang menimpa Muhamad Bagus Tri Setiawan (4) warga Desa Ronggo, Tajinan, Kabupaten Malang. Ia meninggal dunia karena tercebur ke dalam sumur di Dusun Ketitang, Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo, Jumat (16/2).
Kepala Sub Seksi Penangulanggan Bencana PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang, Mudji Utomo usai melakukan evakuasi terhadap korban, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar ada kejadian balita meninggal dunia karena tercebur dan tenggelam ke dalam sumur di Desa Pajaran, Poncokucumo,” Muji Utomo, Jumat (16/2).
Muji Utomo yang akrab disapa Mbah Tomo mengatakan bahwa kejadian bermula saat korban diajak ayahnya, Abdul Suyono (53) bertandang ke rumah saudaranya, Sanaji di Desa Pajaran, Poncokusumo.
“Sekitar pukul 11.30 WIB, korban yang sedang bermain sendiri, luput dari pengawasan orangtuanya, berusaha mengejar seekor kucing,” ungkap Mbah Tomo.
Kucing yang dikejar Bagus, lari ke atas sumur yang terletak dihalaman rumah, dan sudah tidak digunakan oleh Sanaji.
“Sebenarnya di atas sumur tersebut sudah diberi tumpukan kayu untuk tutupnya, namun entah bagaimana korban bisa membukanya. Saat naik ke atas tumpukan kayu itulah korban tercebur,” jelas mbah Tomo.
Karena dalamnya sumur dan sudah lama tidak dipergunakan, proses evakuasi pun tidak semudah yang dibayangkan.
“Kami harus mengunakan teknik vertical rescue dan mengunakan oksigen, karena takut di dalam ada gas beracun, karena sumur lama tidak digunakan,” ulas Mbah Tomo.
Sayang nyawa Bagus tidak tertolong, korban meninggal dunia dalam keadaan lemas.
“Saat berhasil dievakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, mungkin karena kekurangan oksigen,” pungkas Mbah Tomo.
Jenazah Muhamad Bagus Tri Setiawan pun langsung diserahkan ke keluarga, untuk proses pemakaman.(Der/Aka)