Tingkatkan Mutu, FT-UB dalam Tahap Proses Akreditasi

MALANGVOICE – Program Studi Magister Teknik Pengairan (TP) Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya (UB) mendapatkan kunjungan asesor dari Dikti, Rabu (6/2). Kunjungan ini adalah proses akreditasi prodi tersebut setelah terakhir kali divisitasi 2013 lalu.

Dua asesor yang datang adalah; Prof Ir Indratmo Soekarno,dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Prof Dr Ing Herman Parung, dari Universitas Hasanuddin.

“Bagi kami visitasi akreditasi adalah wadah evaluasi agar kami terus dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kami sebagai institusi pendidikan. Untuk itu mewakili Fakultas Teknik saya menyambut baik kedatangan para asesor di FTUB,” ujar Dekan Fakultas Teknik, Dr Pitojo Tri Juwono.

Ditambahkan Rektor UB, Prof Bisri, mengungkapkan bahwa UB memang sangat ‘concern’ menata jaminan mutu yang diberikan bagi stake holdernya yang meliputi mahasiswa, staff pendidik dan kependidikan, masyarakat, dan user.

Menurutnya audit internal dan eksternal justru menjadi faktor penting untuk menjamin agar kinerja tiap-tiap bagian terjaga konsisten dan terus meningkat. Untuk jenjang Magister dan Doktoral, rektor memberi arahan yang spesifik untuk peningkatan kualitas dan kuantitas riset.

“Dari apa yang saya pelajari saat mendapat kesempatan mengunjungi Institusi pendidikan tinggi di negara- negara maju, mereka sudah berfokus menjadikan kampus menjadi pusat riset melalui pengembangan laboratorium. Menanggapi hal tersebut beberapa tahun belakangan kami memulai program hibah kompetisi laboratorium, dan Jurusan Teknik Pengairan menjadi salah satu yang laboratoriumnya paling mumpuni.” ungkap Profesor Teknik Pengairan FT-UB ini.

Setelah dibuka secara resmi oleh Rektor, kegiatan visitasi diawali dengan dialog antara asesor dengan mahasiswa dan alumni S2 Teknik Pengairan. Dilanjutkan dengan pimpinan fakultas untuk memverifikasi kesesuaian borang fakultas.

Kemudian acara dilanjutkan dengan dialog antara asesor dengan task force tim S2 Teknik Pengairan untuk memverifikasi kelengkapan dokumen pendukung. Dalam kesempatan ini, asesor juga melakukan wawancara dengan pegawai, dan dosen pengajar S2 TP untuk melengkapi dokumen penilaian. (Der/Ery)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait