MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, Moch Arief Wicaksono ST, selalu siap jadi yang terdepan mengawasi kebijakan eksekutif. Hal itu diungkapkan saat reses di Rumah Makan Ringin Asri, Kota Malang, semalam.
“Saya pimpinan dewan yang terpilih dari PDIP. Fraksi kami bukan oposisi pemerintah, tapi kami tetap mengawal kebijakan apapun di daerah,” tegas Arief, sapaan akrabnya.
Dikatakan, sebagai bagian partai pemenang Pemilu, dia ingin segala kebijakan terealisasi. Pada sejumlah kebijakan Pemkot Malang, Arief pun terkesan ‘perang dingin’ dengan Wali Kota Malang, HM Anton.
Tercatat, beberapa kebijakan Anton mendapat kritik masyarakat, seperti Revitalisasi Hutan Kota Malabar, penerapan jalur satu arah di lingkar Universitas Brawijaya, dan sebagainya. Arief pun mengakomodasi protes warga, dengan mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkot Malang, untuk mengkaji ulang kebijakannya.
“Bukan berarti kami bermusuhan. Tapi ini memang tugas kami. Saya tegaskan, pengawalan kebijakan eksekutif tetap harus saya lakukan. Saya tidak ingin ada program pemda yang tidak sesuai dengan amanat pusat. Kami ini mitra pemerintah,” paparnya.-