Camat Kepanjen Jadi Korban Alat Pembasmi Tikus yang Meledak

Camat Abai Saleh saat dalam perawatan di IGD RSUD Kanjuruhan.
Camat Abai Saleh saat dalam perawatan di IGD RSUD Kanjuruhan.

MALANGVOICE – Camat Kepanjen, Abai Saleh, dilaporkan mengalami kecelakaan kerja saat melakukan pembasmian hama tikus, Rabu (24/1). Alat pembasmi tersebut meledak dan mengenai tangan kanannya.

Peristiwa itu terjadi saat berada di Desa Jengolo, Kecamatan Kepanjen.

Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Malang, Suwaji, saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan adanya peristiwa yang dialami Camat Kepanjen tersebut.

“Benar mas, saya mendapat informasi Pak Abai mengalami kecelakaan saat melakukan kegiatan di Desa Jenggolo. Saat ini beliau sedang menjalani perawatan di RSUD Kepanjen,” ungkap Suwaji.

Terpisah, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0818/05 Kepanjen, Kapten (Arm). Supiarto, menjelaskan kejadian tersebut. Saat itu memang sedang ada kegiatan pembasmian hama tikus oleh Muspika Kepanjen di Desa Jenggolo.

“Saat itu kami Muspika Kepanjen sedang melakukan pembasmian hama tikus yang meresahkan warga Desa Jenggolo bersama-sama dengan warga,” ujar Supiarto.

Awalnya, lanjut Supiarto, kegiatan tersebut berlangsung lancar, setelah beberapa kali pengasapan alat yang digunakan untuk mengusir tikus berjalan sebagaimana mestinya.

“Saat mau pulang, Pak Abai kembali melakukan pengasapan, namun ternyata alatnya tidak berfungsi. Maunya diperiksa, tetapi malah meledak dan orangnya terkena gagang dari alat tersebut. Kondisinya hanya luka lecet-lecet tidak seberapa parah, ” singkat mantan Danramil Pujon.(Der/Aka)