MALANGVOICE – Sekitar 80 orang peserta dari penyuluh pertanian dan perewakilan gabungan kelompok tani (gapoktan) mengikuti Workshop Media Penyuluhan, di lantai III Balai Kota Among Tani, Rabu (9/8). Mereka diajak untuk mahir mendesain materi pertanian memanfaatkan aplikasi komputer atau berbasis multimedia.
Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kota Batu, Harjadi Agung, mengatakan penyuluh menjadi prioritas agenda workshop. Mereka dituntut menguasai segala jenis media teknologi. Karena nantinya akan dikembangkan dan diteruskan ke petani di se Kota Batu.
“Penyuluh nanti misal bisa membuat brosur, atau power point untuk memberikan penyuluhan kepada petani. Jadi tidak hanya bertatap muka, tetapi petani harus diberi penyuluhan berupa tertulis juga,” kata Harjadi, ditemui MVoice disela-sela kegiatan.
Nantinya, lanjut dia, penyuluh pertanian juga dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh petani. Tentunya berbasis multimedia, seperti video. Dengan metode tersebut nanti diharapkan menampilkan proses petani mulai dari masa tanam ke masa panen sehingga lebih interaktif.
“Atau bagaimana mengendalikan hama. Sehingga ketika di lapangan, penyuluh ini bisa memberikan solusi yang efektif,” pungkasnya.