MALANGVOICE – Sebanyak 76 ribu orang di Kabupaten Malang terdata dalam pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang dilakukan KPU pada Senin (24/6).
Satu pantarlih di Kabupaten Malang ditarget 400 orang. Total petugas pantarlih Kabupaten Malang sebanyak 7.602 orang dengan masa kerja selama satu bulan. Mereka tersebar di seluruh TPS Kabupaten Malang.
Komisioner KPU Kabupaten Malang Mahendra Pramudya Mahardika mengatakan, setelah dilantik pantarlih langsung bekerja. Selain itu juga ada target 1 juta coklit di hari pertama se Jawa Timur. “Hari ini, targetnya 10 orang untuk 1 pantarlih,” katanya.
Baca Juga: Kodim 0818 Malang Batu Ikut Kontribusi Jaga Ketahanan Pangan Untuk Kabupaten Malang
Pelaku Penyiksaan Kucing di Dau Ditangkap, Terancam Penjara 9 Bulan
Perhitungan kasar pada hari pertama Kabupaten Malang bisa menyumbang sebanyak sekitar 76 ribu coklit. Tapi nantinya petugas pantarlih akan dibebankan sekitar 400 orang.
Setelah nama-nama pantarlih terpilih diumumkan, mereka rencana akan dilantik hari ini. Setelah dilantik, mereka akan menjalankan tugas terkait pendataan pemilih Pilkada 2024 di masing-masing TPS di Kabupaten Malang.
Dikamengatakan, kebutuhan pantarlih di tiap TPS berbeda. Beberapa TPS hanya memiliki satu pantarlih, sedangkan lainnya membutuhkan dua orang pantarlih.
“Pertimbangannya karena jumlah penduduk yang berbeda di tiap kelurahan,” ujarnya.
TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di bawah 400 orang cukup dengan satu pantarlih. Sedangkan TPS dengan jumlah penduduk 400 – 600 orang membutuhkan dua petugas pantarlih.
Proses pencocokan dan penelitian di tahap pemutakhiran data pemilih akan berlangsung selama satu bulan. Selama itu pula, mereka bekerja sebagai petugas pantarlih untuk Pilkada 2024.(der)