MALANGVOICE – Sebanyak 70 anak terdampak Covid-19 serta penyandang disabilitas di Malang Raya mendapatkan dukungan sikososial dari Kapolda Jawa Timur (Jatim).
Ketujuh puluh anak yang terdiri dari 24 anak, 34 remaja dan 12 disabilitas itu, mendapatkan pendampingan dari tim psikologi dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim.
Kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh Polda di Indonesia itu mengusung tema ‘Peduli Anak Indonesia Tangguh’.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico bersama Ketua Bhayangkari dan Danrem 083, Baladhika Jaya memberikan bingkisan berupa sembako kepada anak-anak yatim piatu terdampak Covid-19 dan penyandang disabilitas, di Universitas Brawijaya Malang.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kekuatan mental yang dimiliki anak – anak agar tidak kehilangan minat untuk beraktivitas.
Selain itu membantu mengatasi rasa sedih tanpa berlarut-larut, dan dapat membangun komunikasi dengan baik tanpa adanya hambatan.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico mengatakan melalui kegiatan semacam ini, diharapkan unsur Pemerintah, TNI, Polri, maupun lembaga pendidikan dan seluruh masyarakat umum bisa terbuka dan memberikan perhatian lebih pada anak-anak yatim piatu terdampak Covid-19 dan penyandang disabilitas.
“Mereka yang orang tuanya antara lain bapak atau ibu atau keduanya yang meninggal itu kita bisa saling berbagi. Kami yakin di antara kita hal itu sudah berjalan. Saya yakin sekali,” ucap dia, Selasa (2/11).
“Tentunya bapak wali kota dan kepala daerah yang lain juga ini tidak bisa berjalan tanpa ada dukungan dari unsur pendidikan. Saya yakin dengan pendidikan yang baik, untuk anak-anak yang terdampak psikososial ini, mereka tetap mempunyai semangat untuk maju dan berdiri sendiri,” imbuhnya.(end)