7 Sapi Lagi Terjangkit PMK di RPH Kota Malang

Sapi yang sedang dimandikan, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Sebanyak tujuh sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Malang terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Tujuh sapi itu merupakan rentetan dari kasus lama.

Sebelumnya, ada tiga sapi di RPH Kota Malang yang terjangkit PMK, dan satu di antaranya mati pada Rabu (11/5) lalu.

“Iya ada tambahan tujuh sapi suspek PMK di RPH. Itu masih rentetannya kemarin dan langsung dipotong pada (13/5) lalu,” ujar Anton Pramujiono Kabid Peternakan Dispangtan Kota Malang, Ahad (22/5).

Ia mengatakan, pemotongan pada tujuh sapi terjangkit PMK itu dilakukan untuk mengantisipasi agar wabah tersebut tidak menyebar ke sapi lain yang ada di RPH Kota Malang.

“Jadi selesai dipotong, dagingnya langsung diedarkan seperti biasa karena daging sapi yang terjangkit PMK tidak menular ke manusia dan sebaliknya,” kata dia.

Tujuh sapi yang terjangkit PMK itu dikonfirmasi tidak melalui proses pengambilan sampel sebab, masih merupakan rentetan dari kasus PMK sebelumnya.

“Jadi karena tiga sudah diambil sampel dan dikirim ke Surabaya, yang tujuh ini tidak kami ambil sampel, karena satu rentetan,” terang Anton.

Anton memastikan, sapi yang terjangkit PMK di RPH Kota Malang itu tidak berasal dari Kota Malang tapi dibawa peternak dari luar Kota.

Sementara itu, untuk mencegah wabah tersebut tidak menyebar lebih jauh lagi pihaknya telah berkordinasi dengan pihak RPH.

“Jadi upaya pencegahannya itu mulai dari penyemprotan desinfeksi, imbauan kepada para jagal agar tidak mendatangkan sapi dari daerah wabah dan kendaraan orang yang lalu lintas di RPH didesinfeksi,” kata dia.(end)