7 Jam Dicari, Mayat Nelayan Tersangkut Jangkar di Waduk Selorejo

Petugas saat mengevakuasi jenazah Korban. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Seorang nelayan asal Dusun Sidorejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, ditemukan tidak bernyawa di Waduk Selorejo, Dusun Rejoso, Desa Sumberagung, kecamatan setempat, Jumat (20/8).

Korban diketahui bernama Kusdiono (65), yang sempat dilaporkan tenggelam di waduk Selorejo, saat menjaring ikan di waduk tersebut, sekitar pukul 06.40.

Tujuh jam kemudiam baru ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban setelah sejumlah warga melakukan pencarian.

Kepala Dusun (Kasun) Sidorejo, Rudianto mengatakan, keseharian korban memang mencari ikan di perairan Waduk Selorejo.

“Sebelum tenggelam, salah satu nelayan lainnya melihat Kusdiono memasang jaring perangkap ikan pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.40,” ucapnya.

Lanjut Rudianto, sekitar pukul 05.00, Kusdiono ternyata tidak terlihat lagi di perahu yang dinaikinya ketika memasang jaring.

Sebelum pergi memasang jaring, kondisi Kusdiono memang kurang sehat atau pegal-pegal di bagian tangan.

“Tadi, keluarganya bilang kalau kondisi Kusdiono memang kurang enak badan. Katanya mengalami pegal di bagian tangan dan diminta untuk tidak berangkat,” terang Rudianto.

Proses penyisiran dilakukan sekitar pukul 07.00 oleh warga setempat dibantu PPMR Rescue Mako 2 Pujon dan tim relawan lainnya.

Jenazah ditemukan sekitar pukul 14.00 setelah bagian tubuh jenazah yang berada di dalam air tersangkut jangkar.(end)