6.450 Nakes di Kota Malang Memenuhi Syarat Terima Vaksin

Ilustrasi vaksinasi. (Foto: Istimewa)

MALANGVOICE – Program vaksinasi COVID-19 di Kota Malang baru akan dilakukan pada Februari 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyebutkan sebanyak 12.897 tenaga kesehatan (nakes) masuk dalam prioritas penerima vaksin CoronaVac buatan Sinovac, Biotech, Beijing itu.

Meski demikian, jumlah nakes yang telah terdata di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebanyak 7.050 orang. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 5.847 orang nakes masih dalam proses verifikasi data.

Plt. Kadinkes Kota Malang, Sri Winarni menyampaikan, sebanyak 6.450 tenaga kesehatan tersebut datanya sudah terverivikasi dan memenuhi syarat vaksinasi pada Februari mendatang. Dia menyebutkan persyaratannya yaitu tidak pernah terpapar COVID-19 dan berusia sekitar 19 sampai 59 tahun.

”Sesuai data di Kemenkes kan ada 12 ribu tenaga kesehatan. Tapi, yang memenuhi syarat sebanyak 6.450 orang. Sehingga, mereka yang nantinya akan menjadi prioritas vaksinasi,” tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji menyebutkan Kota Malang mendapatkan alokasi vaksin CoronaVac dari pemerintah pusat sebanyak 12 ribu dosis. Hal itu menurutnya karena jumlah tenaga kesehatan di Kota Malang banyak.

Sutiaji menyebutkan data tersebut disesuaikan dengan jumlah rumah sakit, puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan di Kota Malang. Khususnya yang menjadi rujukan untuk menangani pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Sementara, berdasarkan data di Provinsi Jawa Timur menyebutkan kurang lebih ada 200 ribu tenaga kesehatan yang menjadi prioritas utama penerima vaksin COVID-19 ini. Sedangkan jumlah vaksin yang sudah tiba di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, sebanyak 78 ribu dosis.(der)