50 Persen Masyarakat Belum Sadar Masker, Pemkot Batu Gandeng Ibu-Ibu Beri Sosialisasi

Walikota Batu, Wakil Wali Kota Batu, dan Forkompimda saat mengikuti Video Conference bersama Kapolda Jawa Timur. (Sabinus)

MALANGVOICE – Hampir 50 persen masyarakat Kota Batu belum tertib menggunakan masker. Pemkot Batu menggunakan ibu-ibu dalam sosialisasi penggunaan masker.

“Tetapi kenyataannya belum 50 persen dari masyarakat kita sadar, mudah-mudahan ibu-ibu bisa didengar oleh masyarakat,” ujar Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat video conference Jatim Bermasker, Kamis (6/8).

Pada acara itu, sebanyak 1.000 masker secara simbolis diberikan ke beberapa organisasi perempuan di Kota Batu dalam gerakan Jatim Bermasker Kota Batu Bermasker. Penyerahan secara simbolis ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu beserta Forkompinda kepada perwakilan dari PKK, Bhayangkari, Persik, PKK, Muslimat serta Fatayat NU.

“Di kota batu sudah dilaksanakan Jatim bermasker, Kota Batu bermasker, ini memang seperti yang kita ketahui, pandemi ini masih terus berlangsung dan satu penyebabnya kita tidak disiplin,” ujar Bude, sapaan akrab Dewanti.

Dengan begitu, kata Dewanti, sesuai arahan Presiden Jokowi, mengimbau untuk selalu bermasker. Ia pun mengungkap bahwa akan menggerakan tim PKK dan organisasi kewanitaan.

Kemudian, mengutip pernyataan Kapolda Jawa Timur, Bude mengatakan bahwa ibu-ibu paling ditakuti saat memerintahkan sesuatu. Bude pun berharap dengan melibatkan ibu-ibu dalam mensosialisasikan penggunaan masker dianggap efektif.

Senada dengan Dewanti, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung, mengatakan kegiatan pembagian masker terus berjalan ke desa-desa dengan menggandeng ibu-ibu PKK dan ibu-ibu muslimat NU, karangtaruna, relawan-relawan di kampung tangguh untuk bersama-sama.

“Dari Polres Batu sudah menyiapkan masker, dari Pemkot juga menyiapkan masker, dari perangkat kecamatan, perangkat desa juga menyiapkan masker, nanti kita kolaborasi di lapangan,” tutup Harvi.(der)