MALANGVOICE – Rangkaian pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yayasan pendidikan Sriwedari dilakukan dengan pengukuhan 44 siswa sebagai Penggalang Ramu Pramuka.
Penggalang Ramu adalah tingkatan syarat-syarat Kecakapan Umum pertama sebelum Penggalang Rakit dan Penggalang Terap dalam satuan Pramuka Penggalang.
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Sriwedari, Made Arya Wedantara, mengatakan, kepramukaan menjadi salah satu kegiatan yang dinilai perlu dilakukan. Menurutnya, hal tersebut menjadi bagian dari upaya untuk menumbuhkan kemandirian dan kekompakan bagi para siswa.
Baca Juga: PLN Serahkan SPKLU Motor Listrik ke Polresta Malang Kota
Tutup Rangkaian Parade Vario160, Diikuti Total 5.000 Pecinta Honda Vario
Pengukuhan itu disempatkan dalam kegiatan Perjusa yang diadakan sampai Sabtu (20/7) di kawasan wisata Coban Rondo.
“Kekompakan dan kemandirian ini perlu ditanamkan sejak dini. Untuk itulah juga turut kami implementasikan dalam pengukuhan Penggalang Ramu ini,” tutur Made.
Dengan pengukuhan tersebut, Made berharap agar apa yang didapat dalam serangkaian pengukuhan tersebut, dapat menjadi bekal bagi para siswanya. Terutama untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang namanya kemandirian ini kan tentu dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Baik di sekolah, maupun di lingkungan luar sekolah termasuk di rumah saat bersama teman-temannya,” kata Made.
Tak hanya itu, keanggotan Pramuka dengan tingkat Penggalang Ramu itu setidaknya juga dapat dipedomani dalam berkehidupan, bersosial dan bersmasyarakat. Termasuk untuk dapat bersikap peduli terhadap sesama.
“Terutama kepedulian terhadap sesama itu yang juga perlu dipedomani,” pungkas Made.(der)