MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar event bertajuk the Orchid Week 2019.
Sebanyak 40 peserta pembudidaya tanaman Anggrek pun berkumpul untuk memamerkan Anggrek terbaiknya di halaman parkir Balai Kota Among tani selama satu minggu, terhitung sejak 7-13 Oktober mendatang.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, event kali ini merupakan yang ke empat kalinya.
Bukan hanya pegiat Anggrek dari Kota Batu saja. The Orchid Week mampu menarik minat pegiat Anggrek dari luar Provinsi seperti Kalimantan Tengah, Bali, Papua hingga Jambi.
“Ya, even ini sudah ke empat kalinya. Ada transaksi yang besar selain mereka pameran di sini,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Bude ini mengaku iri lantaran wilayah Papua sudah terlebih dahulu menggelar event Nasioanal berupa Flori Kultural.
Melalui event tersebut, diharapkan mampu memberi kontribusi bagi para petani Anggrek.
“Tahun depan harus mampu seperti Papua, ada pameran Flori Kultural. Sehingga bukan hanya tanaman Anggrek saja yang dipamerkan,” imbujnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Cabang Malang Novianto menambahkan, ada sebanyak 30 kelas yang nantinya dipilih menjadi yang terbaik.
Salah satunya dari kategori Display, Persilangan hingga corak warna. Pengunjung bebas untuk melihat-lihat dan menawar ratusan jenis anggrek.
“Jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih bagus. Bursa Anggrek pun semakin tinggi karena banyak yang datang dari luar Kota,” tutupnya.
Perlu diketahui, acara tersebut dihadiri langsung Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, perwakilan DPRD Kota Batu, Khamim Tohari, dan Almirah Ghaida Dayanara, beserta Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono.
Selain itu, hadir juga tamu undangan Wakil Gubernur Papua Yolanda Tinal yang turut memeriahkan acara pameran anggrek tersebut.