MALANGVOICE – Serapan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017 tahap I memang telah mencapai 79 persen per 27 Oktober lalu. Namun, itu jumlah kumulatif dari serapan sejumlah 19 desa di Kota Batu.
Nyatanya, dari total 19 desa, tersisa 4 desa yang ‘ketinggalan kereta’ soal serapan DD dengan ketentuan target 75 persen serapan masing-masing desa. Desa yang dimaksud, antaralain Desa Pandanrejo 63 persen, Desa Junrejo 45 persen, Desa Torongrejo 30 persen dan Desa Mojorejo 13 persen.
Total DD tahun anggaran 2017 Kota Batu sebesar Rp 18,8 miliar. Untuk pencairan tahap I sebesar Rp 11,3 miliar atau 60 persen. Tahap II tersisa sekitar Rp 7 miliar. Nah, tahap II ini terancam tak terserap jika masih ada desa yang belum mencapai target serapan yang telah diatur. Meskipun desa lainnya telah memenuhi target.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, Arif Purwanto mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan melalui pendamping desa dan Inspektorat agar 19 desa ini mampu segera melakukan penyerapan anggaran DD ditahap pertama. Termasuk 4 Desa yang belum juga mencapai target.
“Saat ini tahap pencairan sudah memasuki proses laporan dari Pemkot Batu ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN),” kata Arif ditemui MVoice beberapa waktu lalu.
Arif menambahkan, walaupun tahap dua sudah waktunya pencairan, namun ada desa yang belum mencapai 75 persen serapan. Maka tidak bisa dicairkan.
“Jika ada desa yang belum mencapai target serapan, ya tidak bisa diproses,” tukasnya.(Der/Yei)