MALANGVOICE – Tahun ini, Malang Fashion Runway (MFR) kembali digelar oleh Malang Town Square (Matos) pada 21-22 September memdatang.
Fashion event di tahun ketiga ini bakal menampilkan tren fashion masa 2020 mendatang. Dalam ajang ini, 39 desainer turut andil untuk menampilkan hasil karya busana mereka.
MFR 2019 mengangkat tema universal “Expression” dari bahasa Italia, yakni memberikan kebebasan para desainer untuk menonjolkan ekspresi diri melalui busana yanh ditampilkan. Selain itu, ajang ini juga bakal dibuka dengan act treatical dance, dimana para penari akan menonjolkan balutan kain dalam ekspresi gerakan dengan warna-warna bold sebagai warna tren di 2020.
“ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pesatnya perkembangan fashion di Kota Malang. Selain itu, event ini hadir untuk mendukung desainer-desainer lokal yang memiliki kualitas baik. MFR juga diharapkan dapat mewadahi para desainer muda untuk terus berkarya menuangkan ide-ide kreatif dalam berbusana,” ujar Marcom Manager Malang Town Square, Sasmitha Rahayu saat press konferensi, Selasa (17/9).
Selain itu, fashion event ini juga menghadirkan tampilan busana dari Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Malang. “Pembukaan nanti ada penampilan dari Wali Kota Malang, Sutiaji,” imbuhnya.
Bahkan dua Guest Designer ternama asal Surabaya juga turut mempertunjukkan karya terbaik mereka dalam “Guest Designer Exhibiton”, yakni Geraldus Sugeng dengan prestasi baik di kancah nasional maupun internasional. Beberapa rancangan busananya mendunia dan sudah berkiprah di New York Fashion week. Juga Guest Designer terkenal asal Surabaya juga yaitu Herman Sahara yang akan tampil di hari kedua pada 22 September. (Hmz/Aka)