35 TPA Mensubsidi Gas bagi 2.214 Keluarga Miskin

Para siswa memperagakan penggunaan kompor berbahan gas methane di TPA Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.(miski)

MALANGVOICE – Sebanyak 2.214 Kepala Keluarga (KK) di Indonesia mendapat subsidi gas methane berupa energi panas dan listrik. Hal itu disampaikan Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono, di sela acara Rekor MURI penggunaan kompor gas methane, siang ini.

Sedangkan untuk eneri listrik mampu menghasilakan 11,7 mega watt. “Kami prioritaskan bagi warga sekitar TPA dan keluarga kurang mampu,” katanya, beberapa menit lalu.

Menurutnya, saat ini ada 390 Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah seluruh Indonesia. Tiap bulan, subsidi pemerintah mencapai Rp 3 miliar.

Pihaknya juga terus menambah jaringan teknologi di setiap TPA. “Ini kan dimanfaatkan untuk kompor gas dan listrik, jika dinominal angkanya sebesar itu. Ini merupakan gerakan pemanfaatan dari daerah,” jelas dia.

Sementara Bupati Malang, H Rendra Kresna, mengakui, pemanfaatan gas methane terus dikembangkan di Kabupaten Malang. Selain kaitannya dengan lingkungan, juga baik secara ekonomis.

“Sementara kan masih warga sekitar TPA, bila volume sampah terus bertambah, maka gas yang dihasilkan juga lebih besar,” papar dia.