3 Hari Digelar, Perputaran Uang Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara Capai Rp4 M

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan wakilnya Punjul Santoso meninjau salah satu stand produk UMKM yang ditampilkan saat Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022. (MVoice/Disparta Kota Batu)

MALANGVOICE – Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022 menginjak batas akhir penyelenggaran, Sabtu (27/8). Event ini diselenggarakan Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu sejak 25 Agustus lalu bertempat di halaman Balai Kota Among Tani.

Kurang lebih ada 75 partisipan yang berpartisipasi dalam event tersebut menampilkan produk-produk unggulannya. Puluhan partisipan itu terdiri dari perwakilan beberapa pemda, BUMN maupun pelaku pariwisata hingga pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan animo masyarakat yang berkunjung cukup tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan nilai perputaran uang yang bernilai fantastis. Arief mengklaim, selama tiga hari penyelenggaraan, nilai perputaran uang mencapai Rp4 miliar.

Baca juga : Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara, Upaya Disparta Kota Batu Menggeliatkan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi

“Kami menerima laporan, perputaran uang selama event ini mencapai Rp4 miliar. Penjualanya cukup pesat mulai dari produk kuliner hingga produk ekonomi kreatif,” kata Arief saat hari terakhir penyelenggaraan Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara, Sabtu (27/8).

Ia mengatakan, tingginya nilai perputaran uang juga tak lepas dari pelaksanaan Batu Great Sale selama event tersebut. Konsepnya dengan memberikan promo diskon hingga 50 persen untuk tarif kamar hotel maupun tarif tiket destinasi wisata. Upaya ini sebagai daya tarik meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batu.

Baca juga : Disparta Kota Batu Gelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 25-27 Agustus

“Bisa dikatakan konsep Batu Great Sale ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Menawarkan promo diskon secara masif oleh pengelola hotel maupun destinasi wisata. Pada hari kedua saja, sudah ada 200 kamar yang dipesan,” tutur Arief.

Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi mengapresiasi konsep Batu Great Sale yang baru pertama kali diluncurkan Disparta Kota Batu. Menurutnya, terobosan itu bisa menjadi stimulus memacu pendapatan sektor jasa akomodasi perhotelan.

“Memang baru pertama dimulai. Tapi bisa menjadi pijakan awal agar Batu Great Sale diselenggarakan secara berkelanjutan. Sehingga pengelola perhotelan bisa menawarkan promo diskon menarik,” pungkas Sujud.

Saat penutupan Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022, Disparta Kota Batu juga meluncurkan rencana event KWB Super Adventure 5 yang bakal digelar pada 8-9 Oktober. Penyelenggaraan event ini berkolaborasi dengan sejumlah pihak, mulai dari Polres Batu, TNI serta sejumlah komunitas.(der)