26 Jam Lebih Kebakaran Gudang Distributor di Karangploso

Kebakaran
Petugas saat melakukan pembasahan. (Istimewa).

MALANGVOICE – Kebakaran di gudang milik PT Unirama Duta Niaga hingga saat pukul 14.00 WIB masih mambara, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan titik-titik api yang masih menyala di balik reruntuhan tembok.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Goly Karyanto mengatakan, hingga saat ini petugas masih terus berjuang untuk memadamkan api yang berada di bawah reruntuhan bangunan gudang yang berada di belakang gedung utama.

“Sampai saat ini, kami masih berjuang memadamkan kobaran api. Banyak reruntuhan bangunan gudang yang menghambat kinerja kami,” ungkapnya, saat dihubungi, Jumat (25/9).

Menurut Goly, selain reruntuhan bangunan, dirinya juga mengaku kesusahan suplai air untuk pemadaman.

“Gudang ini merupakan distributor popok, pembalut, masker, dan kosmetik. Makanya membutuhkan air yang banyak. Selain melakukan pemadaman, kami juga melakukan pembahasan di sekitaran area agar tidak merembet,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Goly, sebelumnya dirinya mendatangkan dua unit ekskavator untuk menyingkirkan reruntuhan tembok. Namun kerangka besi baja belum bisa disingkarkan. Sehingga mengganjal petugas dalam proses pemadaman.

“Selain kerangka baja yang belum disingkarkan, kami juga terganjal suplai air yang tersendat, tapi kami targetkan sampai jam 18.00 nanti sudah padam, dan saat ini sudah 10 persen saja apinya,” terangnya.

Akan tetapi, tambah Goly, petugas hingga saat ini petugas belum berani memasuki bangunan di bagian belakang gudang, lantaran melihat kerangka besi baja yang menggantung dan dikhawatirkan ambruk.

“Yang belakang itu masih belum ditangani karena berisiko buat petugas. Kebakaran membuat konstruksi bagian belakang miring,” tukasnya.

Sebagai informasi, akibat peristiwa kebakaran tersebut aktivitas perkantoran dihentikan, karena ruang kerja karyawan yang berada di gedung utama digenangi air.

Selain itu bangunan gudang bagian di belakang masih belum dilakukan penyisiran. Karena konstruksi bangunan sudah miring dan terlalu berisiko bagi petugas. Terlihat asap tipis mengepul dan masih menyisakan bara api.(der)