23 Nakes Lansia Kota Batu Menanti Vaksinasi

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati (Aan)

MALANGVOICE – Vaksinasi untuk lansia di Kota Batu masih tunggu alokasi dari pusat. Pasalnya BPOM telah memperbolehkan vaksinasi bagi lansia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati menjelaskan bahwa vaksinasi bagi lansia ini dimulai dar nakes dulu. Karena nakes lansia sangat rentan untuk terpapar covid-19.

Berdasarkan data yang telah diungkaplan Susan, di Kota Batu ada 23 orang yang terdaftar sebahai nakes lansia. Vaksinasi untuk 23 orang itu dijelaskan oleh susan bahwa pihaknya masih menunggu alokasi dari pusat.

“Jumlah sisa vaksin yang saat ini telah ada di Kota Batu akan digunakan vaksinasi suntikan ke dua. Suntikan kedua itu ditujukan kepada para pasien yang telah melakukan vaksinasi pada tanggal 28 Januari 2021 kemarin,” kata Susan.

Rencananya suntikan ke dua itu akan dimulai pada tanggal 11 Februari 2021 mendatang.

Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kota Batu per Desember 2020 lalu. Jumlah lansia yang berusia 60 tahun ke atas di Kota Batu sebanyak 28.498 jiwa. Namun hingga saat ini masih belum ada jumlah resmi berapa lansia yang akan dilakukan vaksinasi terlebih dahulu.

“Untuk data jumlah resminya kami masih belum mengetahui. Jika ada data yang masuk ya kami vaksin. Kalau tidak ada data yang masuk ya tidak divaksin,” ujarnya.

Lebih lanjut, untuk proses vaksinasi kepada para lansia ini prosedurnya sama dengan proses vaksinasi sebelum-sebelumnya. Mulai dari vaksinnya, vaksinatornya, dan proses screening nya.

“Untuk vaksinator yang akan melakukan vaksinasi kepada para lansia ini. Vaksinatornya juga sama dengan vaksinator yang bertugas ketika melakukan vaksinasi seperti biasanya. Ini karena, vaksinasi kepada para lansia, prosesnya sama persis dengan vaksinasi biasanya. Sehingga semua vaksinator bisa melakukan,” ujar Susan.

Di Kota Batu sendiri saat ini telah ada sebanyak 45 orang vaksinator. Yang bisa melakukan vaksinasi. Sementara itu, mengenai proses screening juga sama dengan vaksinasi seperti biasanya.(der)