MALANGVOICE – Balaikota Amongtani, Kota Batu resmi ditutup sementara (18/8). Hal ini menyusul terpaparnya aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) virus covid-19 di lingkup Pemkot Batu.
Penutupan tersebut diperkuat lewat surat yang dikeluarkan Sekretaris Daerah kepada kepala SKPD di lingkup Pemerintahan Kota Batu, tertanggal (14/8) dengan nomor 440/2490/422.202/2020. Sementara, semua pekerjaan dan pelayanan ASN dilakukan dari rumah atau yang dikenal work from home (WFH).
Diketahui secara kumulatif terdapat 23 ASN dan THL Pemkot Batu positif covid-19, 4 orang diantara dinyatakan meninggal dunia dan 12 orang lain telah sembuh.
“Untuk ASN dan THL Pemkot Batu yang positif covid-19 atau konfirm jumlah seluruhnya 23 orang dan 4 orang diantaranya meninggal serta yang sudah sembuh sebanyak 12 orang,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, M. Chori, Selasa (18/8).
Sementara, untuk penyemprotan disinfektan sendiri sudah dilakukan dari (14/8) lalu secara periodik.
“Penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi sudah dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Agustus 2020 dan akan dilakukan penyemprotan secara periodik,” ujar Chori.
Sementara itu, Kata Chori, untuk ASN tetap melakukan pekerjaannya, meskipun dari rumah masing-masing. Dengan melaporkan seluruh pekerjaan dan tugas langsung kepada pimpinan masing-masing OPD.
“Secara prinsip para ASN tidak libur, tetapi bekerja di rumah dengan melaksanakan tugas sesuai tugas dan fungsinya atau yang ditugaskan oleh atasan langsungnya serta melaporkan hasilnya. Dengan sistem ini, maka pengawasan akan dilakukan oleh atasan langsung masing-masing,” beber Chori.(der)