MALANGVOICE – Pemkot Malang menyiapkan anggaran untuk pengadaan vaksin Covid-19 sejumlah Rp 258 miliar. Dana tersebut disiapkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) pada Ranperda Perubahan-APBD tahun anggaran 2020.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika usai rapat paripurna Penyampaian Penjelasan Wali Kota Terhadap Ranperda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, Selasa (18/8). Dukungan anggaran tersebut, diharapkan masyarakat tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan vaksin alias gratis.
“Iya kita harapkan semua ditanggung APBD. Sehingga kemarin, ditaruh BTT Rp 258 miliar salah satunya untuk itu (vaksin),” kata Made.
Seperti diberitakan, pemerintah pusat sedang mengembangkan vaksin lokal untuk penanganan pandemi Covid-19 berjuluk Vaksin Merah Putih. Kekinian, proses tersebut masuk pada fase uji klinis. Presiden Joko Widodo menargetkan vaksin tuntas dan dapat diproduksi massal Januari 2021.
“Begitu vaksin ditemukan resmi dari pusat dan Kemenkes, wajib masing-masing daerah menggunakan vaksin. Sudah kita anggarkan ambil dana itu (BTT),” jelasnya.
Namun, apabila kemungkinan terburuk meleset dari target produksi vaksin. Maka anggaran yang sudah disiapkan terpaksa masuk dalam Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA).(der)