22 ASN Pemkot Batu Positif Covid-19, 4 Meninggal Dunia

Saat dilakukan rapid test kepada ASN di Balai Kota Amongtani. (Istimewa)

MALANGVOICE – Salah satu upaya pengendalian persebaran covid-19 di lingkungan perkantoran, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan memberlakukan Work From Home selama 3 hari.

Hal ini dikarena sampai dengan tanggal (14/8) berjumlah 22 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang terkonfirmasi positif. Bahkan dari 22 orang tersebut terdapat 4 orang telah dinyatakan meninggal dunia.

WFH tersebut, diperkuat lewat surat yang dikeluarkan Sekretaris Daerah dengan nomor 440/2490/422.202/2020 bahwa pada tanggal 18, 19, dan 21 Agustus 2020 seluruh ASN dilingkup Pemkot Batu agar berkerja dari rumah.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu membenarkan hal tersebut bahwa ASN akan bekerja dari rumah.

“Diputuskan WFH ASN tetap tanggal 18, 19 dan 21 Agustus 2020,” ungkap Chori lewat via tertulis pada Jumat (14/8).

Menyambung apa yang dikatakan Chori sebelumya, hal ini dalam rangka upaya pengendalian covid-19 di lingkungan perkantoran di Kota Batu. Karena, diketahui seluruh kedinasan Pemkot Batu berpusat di Balai Kota Amongtani.

“Sebagai salah satu upaya untuk pengendalian persebaran covid-19 di lingkungan perkantoran dan untuk sterilisasi, karena sampai dengan tanggal 14 Agustus 2020 sudah hampir 22 ASN dan THL yg terkonfirmasi positif,” beber Chori.

Sebagai informasi, data kumulatif kasus konfirmasi positif kota batu telah mencapai 199 kasus per (13/8). Dengan rincian 28 orang masih dinyatakan aktif, sementara 156 orang telah dinyatakan sembuh dan 15 orang telah meninggal dunia.

Sedang kasus suspek, 198 dinyatakan suspek, 9 orang probable, 65 orang diisolasi, dan 121 discarded.(der)