21 Nama Bersaing Memperebutkan 4 Kursi Kosong Kepala OPD

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko merotasi pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional pada pertengahan Mei lalu. Mutasi jabatan tersebut meninggalkan celah kekosongan pucuk pimpinan di empat OPD Kota Batu. (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE — Sebanyak 21 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Batu. Para peserta itu memperbutkan kursi pucuk pimpinan yang mengalami kekosongan pada empat OPD.

Ada empat OPD tersebut yakni Bakesbangpol yang diikuti empat peserta. Berikutnya empat peserta calon Kepala Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP). Kemudian enam peserta calon Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB). Serta tujuh peserta calon Sekretaris DPRD.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menjabarkan, empat nama calon Kepala Bakesbangpol itu adalah Akhmad Dahlan, Chairil Fajar Rofi, Muhammad Dwiyanto dan Yopi Supriadi. Lalu empat peserta calon kepala DPKP adalah Harijadi Agung Setijana, Hendry Suseno, Heru Yulianto dan Parman.

“Kemudian untuk enam calon kepala DP3AP2KB ada Adiek Iman Santoso, Aditya Prasaja, Agus Bhaskara, Andhang Budhy Harsa, Arief Hidayatullah dan Didik Santoso,” ungkap Punjul.

Lalu untuk tujuh calon Sekretaris DPRD terdapat nama Abdul Rais, Arif Purwanto, Bambang Supriyanto, Endro Wahjudi, Esty Dwiastuti, Eugeiro Da Cruz Barteto dan Thomas Maydo.

“Bagi para peserta yang lolos seleksi administrasi tersebut. Selanjutnya bakal melanjutkan proses asesmen di Provinsi Jatim,” tuturnya.

Kemudian pada tanggal 13 dan 14 Juni 2022 bakal dilakukan uji gagasan dan wawancara. Setelah itu, sehari berselang, tepatnya pada tanggal 15 Juni akan dilakukan pengumuman di bawah panitia seleksi Pemkot Batu.

Punjul menyebutkan, sebelum dinyatakan lola para peserta tersebut telah dinyatakan memenuhi persyaratan pendaftaran. Total persyaratan yang diperlukan sebanyak 21 persyaratan. Salah satunya berusia maksimal 56 tahun pada 1 Juli mendatang. Kemudian memiliki pangkat atau golongan paling rendah Pembina (lV/a).

“Selain itu, juga ada persyaratan lain, seperti membuat makalah berisi gagasan orisinal tentang rencana kerja. Apabila berhasil memperoleh amanah mengemban jabatan yang dipilih,” katanya.

Punjul juga menerangkan, maksimal akhir Juni 2022 para pejabat definitif itu akan dilantik. Oleh sebab itu, panitia seleksi akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tahapan seleksi.

Sementara itu, Wakil Ketua l DPRD Kota Batu, Nurochman menegaskan, dalam berbagai proses dan tahapan open bidding tersebut harus dilakukan secara transparan, objektif dan semaksimal mungkin. Tidak boleh ada kecurangan sedikitpun.

“Prosesnya juga harus berjalan cepat dan tepat. Agar tidak lagi ada Plt. Sehingga semua kursi diduduki pejabat definitif. Yang tentunya bakal berdampak pada kinerja Pemkot Batu yang akan berjalan maksimal. Karena sudah tidak ada lagi pejabat yang rangkap jabatan,” tandasnya.(der)