202 Kasus Kecelakaan Selama 2017, Polres Batu Optimalkan Operasi Keselamatan Semeru 2018

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, memimpin Apel Ops Keselamatan Semeru 2018 di Mapolres Batu, Kamis (1/3). (Humas Polres Batu)
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, memimpin Apel Ops Keselamatan Semeru 2018 di Mapolres Batu, Kamis (1/3). (Humas Polres Batu)

MALANGVOICE – Angka kecelakaan selama 2017 di Kota Batu tercacat berjumlah 202 kejadian. Guna menekan angka laka lantas tersebut Polres Batu maksimalkan operasi dengan sandi Ops Keselamatan Semeru 2018. Operasi ini berlangsung selama 21 hari, yakni mulai 5-25 Maret 2018.

Kasat Lantas Kota Batu AKP Ari Galang Saputra mengatakan, dari total kejadian 202 kecelakaan, rata-rata menelan korban usia produktif mulai 17 -35 tahun. Kecelakaan didominasi akibat human error dan melanggar peraturan atau rambu lalu lintas. Akibatnya, jumlah korban meninggal dunia 51 orang.

“Maka operasi ini sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat saat berada di jalan. Dalam operasi ini penindakan dilakukan berupa imbuan dengan presentase 40 persen. Lalu pencegahan 40 persen,” jelas Galang ditemui MVoice usai Apel Ops Keselamatan Semeru 2018, Kamis (1/3).

“Untuk penindakan hukuman kami hanya memberikan presentasi 20 persen. Karena dalam operasi ini lebih banyak untuk edukasi dengan penindakan melalui teguran,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menyatakan, yang akan menjadi sasaran operasi yakni pengendara berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Antara lain yang melanggar atau melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan bermotor roda dua. Lalu mereka yang menggunakan telepon selular atau gawai sewaktu mengemudi.

Kemudian berboncengan lebih dari satu orang atau berkendaraan bagi mereka yang belum cukup umur.

“Kegiatan operasi sekaligus upaya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya serta menurunkan angka
korban kecelakaan lalu lintas,” tutup Alumnus Akpol 2000 ini.(Der/Ery)