2018, Pemkab Malang Prioritaskan Pariwisata, Pertanian dan Pengentasan Kemiskinan

Ketua DPRD, Hari Sasongko bersama Anggota Komisi XI DPR RI dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Gubernur Jatim, Setiadji, saat Musrenbang Kabupaten Malang.(Miski)
Ketua DPRD, Hari Sasongko bersama Anggota Komisi XI DPR RI dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Gubernur Jatim, Setiadji, saat Musrenbang Kabupaten Malang.(Miski)

MALANGVOICE – Pemkab Malang memprioritaskan pembangunan sektor pariwisata dan pertanian di 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Malang, H Rendra Kresna, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo, Senin (27/3).

Selain dua sektor tersebut, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas pemerintah.

“Dengan harapan, majunya sektor pariwisata bisa memacu roda ekonomi masyarakat. Sedangkan pertanian, di mana masyarakat Kabupaten Malang bergantung di pertanian,” kata Rendra.

penandatanganan Musrenbang Kabupaten Malang.(Miski)
penandatanganan Musrenbang Kabupaten Malang.(Miski)

Sementara, Ketua DPRD, Hari Sasongko, menilai, SKPD harus merancang program sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Selama ini, sektor pariwisata belum tergarap maksimal. Padahal, di beberapa daerah, warga sekitar tempat wisata diberdayakan.

“Jadi, kalau Kelompok Sadar Pariwisata aktif, tidak menutup kemungkinan ada peningkatan ekonomi. Ini yang belum digarap selama ini,” jelas dia.

Pemenuhan infrastruktur juga menjadi modal penting pembangunan pariwisata di Kabupaten Malang. Salah satunya sarana prasarana transportasi dan akses menuju obyek wisata.

“Kami mohon pak Andreas selaku anggota Komisi XI DPR RI, agar mengkomunikasikan pengembangan Bandara Abdul Rachman Saleh. Ini amat penting, karena wisatawan butuh transportasi yang mudah menjangkau lokasi,” paparnya.