2017, Investasi Bidang Properti Diprediksi Meningkat

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Malang, Jarot Edy Sulistyono. (Muhammad Choirul)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Malang, Jarot Edy Sulistyono. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Pemkot Malang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) bertekad memberi kemudahan para investor menanamkan modalnya. Pada 2017 ini, diprediksi investasi terbanyak bakal muncul dari bidang properti.

Hal itu diungkapkan Kepala DPM-PTSP, Jarot Edy Sulistyono, Minggu (1/1), dihubungi melalui selulernya. “Secara rinci, saya masih memelajari bidang apa saja yang potensial untuk dimasuki pengusaha. Tapi, prediksi saya banyak masuk di bidang properti,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Pengawasan Bangunan (DPU-PPB) itu menegaskan, Kota Malang akan menjadi daerah ramah terhadap investor. Dia berjanji, bakal memberikan layanan prima dengan sejumlah kemudahan, keamanan, dan kenyamanan.

Terkait realisasi rencana itu, regulasi yang jadi acuan sedang digodok. Apa akan dirancang Perda baru? “Detail regulasinya, nanti saya jelaskan, menunggu saya masuk kantor dulu,” tandasnya.

Ketua Perlindungan Hukum Anggota Real Estate Indonesia (REI) Malang, Suwoko, angkat bicara terkait hal ini. Dia menilai, adanya dinas baru dalam layanan terpadu satu pintu, merupakan hal positif.

“Ini bagus, masalah perizinan otomatis ada kemudahan, terutama percepatan mengenai IMB, izin lokasi, dan sebagainya,” urainya.

Angin segar ini dinilai menaikkan gairah usaha properti. Betapa tidak, dia menyebut, ada sejumlah catatan terkait turunnya angka investasi bidang properti sepanjang 2014-2016.

“Faktor utamanya memang dampak ekonomi global di Indonesia. Mudah-mudahan 2017 ini bisa naik, paling tidak sekitar 20 persen,” pungkasnya.