MALANGVOICE – Honda mencatat pertumbuhan penjualan di tengah lesunya bisnis otomotif di 2015. Tahun lalu, Honda Sukun Malang berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 105 persen, atau hanya tumbuh sebesar 5 persen dibandingkan penjualan tahun lalu.
“Tidak sampai ada penurunan, bahkan tumbuh meskipun angkanya tipis, hanya 5 persen,” kata Sales Counter Honda Sukun Malang Shelita Prihastika.
Sheli menjelaskan di tengah lesunya perekonomian, konsumen yang membutuhkan mobil rata-rata memilih kendaraan yang ramah kantong. Karena itulah, dua produk Honda yaitu Brio dan Mobilio mampu mendominasi penjualan Honda Sukun Malang.
“Kontribusi Brio dan Mobilio mencapai 60 persen, sisanya all varian,” jelas perempuan yang sedang hamil 8 bulan itu.
Sheli menuturkan, Brio merupakan kendaraan jenis city car harga terjangkau, yaitu sekitar Rp 100 jutaan. Mobil kecil berkapasitas 1200 cc ini menjadi alternatif bagi konsumen berbudget rendah untuk memiliki kendaraan roda empat.
“Kalau budget Rp 100 juta untuk membeli mobil second hand, pilihannya Honda Jazz keluaran tahun 2005 atau Brio keluaran terbaru. Dari pertimbangan itu, akhirnya banyak dari konsumen memilih Brio,” kata dia.
Bahkan, saking larisnya, koleksi Brio rakitan 2015 telah habis pada awal Desember lalu. Sehingga, konsumen yang hendak membeli harus menunggu keluaran 2016.
“Kalau Mobilio segmentasinya mobil keluarga tujuh penumpang. Dia menjadi alternatif untuk keluarga yang membutuhkan mobil berkapasitas banyak penumpang,” kata dia.