MALANGVOICE – Sebanyak 1987 doorprize menarik disiapkan pada perayaan HUT ke-30 Arema yang dipusatkan di depan Stasiun Kota Baru, Jumat (11/8) nanti. Menariknya, tiga Kepala Daerah bakal terlibat pada ajang bertema ‘M30is (baca: Mbois) Ilakes_Kembali Berpesta’ ini.
Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Malang, H Moch Anton bahkan telah menyediakan hadiah paket umroh bagi nawak-nawak Aremania dan Aremanita. “Ini agar Arema, Aremania dan Aremanita makin mbois ilakes dan selalu satu jiwa!” seru suami Hj Dewi Farida Suryani itu.
Beragam ide lain juga dimunculkan untuk memeriahkan hari lahir klub pujaan Aremania dan Aremanita ini. Gelontoran total 1987 doorprize sendiri akan dibagikan selama kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00-23.00 WIB ini.
Selain acara utama, sejumlah kegiatan lain juga disiapkan, diawali dengan kegiatan renungan detik-detik kelahiran Arema dan tahlil akbar pada 10 Agustus malam. Ajang itu merefleksi 30 tahun perjalanan klub serta merenungi eksistensi Singo Edan sejak awal kemunculannya 1987 silam. Adapun kegiatan juga dilanjutkan dengan ziarah bersama ke makam para pejuang Arema yang telah tiada.
Pada 11 Agustus pagi diadakan Qataman Quran di Kantor Arema FC. Siang hari seusai Solat Jumat lantas dilanjutkan Konser 30 Tahun Arema Mbois Ilakes_Kembali Berpesta dengan menghadirkan musisi-musisi kenamaan Malang Raya, termasuk band d’Kross yang melaunching album barunya di hari bersamaan.
Keesokan harinya atau pada 12 Agustus, bakal digelar Orkestra Kolosal Aremania di Stadion Kanjuruhan. Pertunjukan ini bakal melibatkan sekitar 45 ribu suporter yang pada hari itu memberikan dukungan bagi tim pujaannya melakoni super big match kontra Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1.
Tak sampai di situ saja, pada tanggal 13 Agustus kegiatan bergeser ke Malang bagian timur, tepatnya di daerah Tumpang, Kabupaten Malang. Pagi harinya diadakan Jalan Sehat Arek Malang, bersamaan itu juga dihelat lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak.
Puncak perayaan anniversary 30 Tahun Singo Edan ditutup dengan kegiatan Arema Sinau bersama Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun dan Kiai Kandjeng. Masih dipusatkan di Tumpang, pengajian bergaya dialog ala Cak Nun ini ditujukan untuk membangkitkan spirit arek-arek Malang, utamanya Aremania-Aremanita dan seluruh generasi muda guna meningkatkan kualitas spiritual dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.