MALANGVOICE – Sebanyak 181 peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 di Pusat UTBK Universitas Negeri Malang (UM) tidak hadir.
Belum ada alasan pasti mereka tidak hadir dalam UTBK SBMPTN 2022, hari pertama, Selasa (17/5).
Pada sesi pertama (06.45 – 10.30) yang tidak hadir sebanyak 93 peserta, sedangkan pada sesi kedua (12.30 – 16.30) sebanyak 88 peserta. Jumlah peserta UTBK di UM sendiri diikuti 16.483 peserta.
Sementara di Pusat UTBK Universitas Brawijaya, kehadiran peserta cukup tinggi atau sekitar 94,11 persesn.
Menurut Wakil Rektor 1 Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr drh Aulanni’am, di Pusat UTBK UB tercatat 19.487 peserta.
“Pelaksanaan ujian di UB tidak menggandeng mitra karena komputer di kampus UB banyak,” jelas Prof Aulanni’am.
Tahun 2022, UB menyiapkan 1.380 komputer dengan 67 ruangan dan melibatkan 79 pengawas, 16 penanggung jawab lokasi, 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi, 4 admin server dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi.
Sedangkan UTBK di UM menggandeng tiga kampus sebagai mitranya yakni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Merdeka Malang (UNMER).
Pelaksanaan UTBK dibagi dua gelombang, yakni gelombang 1 pada tanggal 17 – 23 Mei dan gelombang 2 pada 28 Mei – 03 Juni 2022.
Peserta UTBK harus mematuhi protokol kesehatan dan peraturan sesuai surat edaran nomor: 22.4.9/UN32.I/LL/2022.
Peserta harus datang satu jam sebelum pelaksanaan ujian, wajib memakai masker dan mengikuti pemeriksaan suhu badan sebelum memasuki gedung.
Wajib memiliki dan menunjukkan kartu peserta ujian, membawa peralatan kesehatan mandiri, dan wajib menjaga kebersihan di area kampus selama mengikuti ujian.
Peraturan tambahan dan informasi pelaksanaan serra denah lokasi telah dishare secara massif melalui akun media sosial resmi UM.(end)