134 CJH Kota Batu Rentan Sakit

CJH Kota Batu saat mengikuti pembekalan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. (Aziz Ramadani/MVoice)
CJH Kota Batu saat mengikuti pembekalan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Ibadah calon jemaah haji (CJH) kloter 14 Kota Batu terancam tak maksimal. Sebab mereka masuk dalam kategori Resti (rentan risiko tinggi).

Data yang dihimpun MVoice, 134 dari 281 CJH diketahui masuk kategori Resti. Yakni sesuai rekam medis usai pemeriksaan, terdeteksi riwayat penyakit, seperti risiko serangan jantung, darah tinggi, ginjal, dan lainnya.
Otomatis mereka banyak yang membutuhkan pendampingan ekstra dari panitia haji.

Ketua kloter 14, Supriyadi mengatakan, jemaah yang masuk kategori Resti perlu pendampingan. Pihaknya juga telah menyarankan agar CJH membawa obat-obatan pribadi yang dianjurkan oleh dokternya.

“Obat apapun itu, jika memang untuk pengobatan harus dibawa, sembari kami terus mendampingi mereka,” kata Supriyadi kepada MVoice beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, para CJH kondisi kesehatannya dapat berubah-ubah. Bisa saja saat sebelum keberangkatan haji kondisi drop. Atau saat sebelum berangkat kondisi tubuh fit. Begitu juga sebaliknya. Saat di Mekkah Arab Saudi bisa saja kesehatan berubah drastis. Ini akibat faktor cuaca. Apalagi suhu bisa mencapai 48-50 derajat celcius.

“Beberapa tahun lalu banyak yang jatuh sakit akibat juga dari faktor makanan. CJH tidak cocok masakan yang disediakan. Kali ini sudah kami antisipasi dengan membawa juru masak dari Indonesia,” tutupnya.

CJH Kloter 14 dijadwalkan berangkat, Sabtu pagi (21/7). Dengan tujuan Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Baru Kemudian terbang menuju tanah suci.(Der/Aka)