113 Peserta Meriahkan Festival Kendaraan Hias Kota Malang

Suasana Festival Kendaraan Hias Kota Malang 2019. (Istimewa)

MALANGVOICE – Total 113 peserta memeriahkan Festival Kendaraan Hias 2019, Minggu (25/8). Dengan tema Menuju Malang Creative City dari Malang untuk Indonesia dan Dunia, seluruh peserta diberangkatkan dari depan Balai Kota Malang.

Peserta terdiri dari 106 mobil hias dan 6 sepeda hias ini berpartisipasi dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 RI.

Rute pawai kendaraan hias tersebut dimulai dari start Balai Kota Malang – Jalan Kahuripan – Rajabali – Jalan Semeru – dan finish di depan Kantor Perpustakaan Kota Malang.

Hadir secara resmi pada saat pembukaan festival adalah Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, Forkopimda Malang Raya dan Kota Malang serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

“Mengisi hari kemerdekaan dengan ajang kreativitas anak bangsa sangatlah bagus. Terima kasih kepada seluruh yang terlibat mulai dari OPD, komunitas masyarakat, dan seluruhnya yang ikut menguatkan entitas dan identitas bangsa,” ujar Sutiaji dalam sambutannya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Sutiaji, ia berharap dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Kota Malang, agar senantiasa ikut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan karena Malang adalah potret indonesia.

“Keragamannya yang kita ambil, tagline yang kita ambil dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Jadi ini tidak kita pahami secara tekstual saja, tapi lebih dari itu yang kita ambil dan harapankan akan menggerakkan ekonomi rakyat,” tambah Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta bangsa dalam rangka Menuju Malang Creative City dari Malang untuk Indonesia dan dunia.

“Penilaiannya yang pertama adalah kreativitas, kedua mengangkat kearifaan lokal dengan nilai-nilai nusantara kemudian yang ketiga bagaimana mereka berkreasi agar potensi-potensi yang ada instansinya, dinasnya terangkat,” tutur Ida Ayu.

Selama acara berlangsung, beberapa ruas jalan yang dilewat terpaksa ditutup dan dialihkan ke jalan lain. Kegiatan ini pun turut mengundang antusiasme masyarakat yang rela berjejer di pinggir jalan untuk melihat karnaval tersebut. (Der/Ulm)